Pages

Bagaimana Cara Meraih Wisdom?

Wisdom atau kebijaksanaan, merupakan tindakan tegas, rinci, dan efektif.

Jika kalian selama ini bingung untuk melakukan sesuatu, berarti kalian belum meraih wisdom. Kalian masih melakukan sesuatu sifatnya luas, tidak spesifik, dan bertele-tele.

Maksudnya?


Bagaimana Cara Meraih Wisdom?
Mencoba meraih Wisdom (randalldsmith.com)

Misalnya kalian punya mimpi menjadi seorang penyanyi. Tapi yang kalian lakukan saat ini, bekerja di bank dan fokus mempelajari bagaimana menjaga tabungan nasabah.

Sangat tidak masuk akal, sangat jauh dari urusan bernyanyi. Kegiatan tersebut terlalu bertele-tele, karena waktu habis hanya untuk mempelajari soal hal-hal bekerja di bank, bukan soal bernyanyi.

Tapi, bagaimana jika butuh gaji yang jelas untuk hidup? Lagipula sebagian uangnya dipakai untuk membeli peralatan bernyanyi?

Nah kalau begitu, sudah cukup mendekati wisdom. Tapi masih belum spesifik karena dominasi waktu sehari-hari masih fokus di bank, bukan belajar menjadi penyanyi tetap.

Anda bisa mengakalinya dengan mencari cara untuk ikut les bernyanyi dan mengisi sejumlah acara di bank. Bentuklah sebuah band yang mau diajak tampil di setiap acara-acara bank tempat Anda bekerja. Selain bos jadi senang, Anda pun bisa melatih mental dan berjalan ke arah mimpi sesungguhnya.

Kira-kira seperti itulah wisdom. Rumusnya simpel.

Baca Juga: Mengapa Saya Berhenti?

Saya mengutip kata-kata Dan Lok, penulis The King Of High-Ticket Sales dan mentor terkemuka. Berikut penjelasannya:

Jadi wisdom itu bisa diraih dengan tiga langkah.


Pertama, Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya. Informasi bisa diraih dari media, buku, hingga internet. Kumpulkan sebanyak-banyaknya hingga menjadi knowledge (pengetahuan).

Tapi ingat, informasinya pun harus spesifik, sesuai dengan mimpi Anda.

Kedua, Anda harus mempraktikkan pengetahuan yang telah susah payah Anda kumpulkan. Lakukan semua yang Anda tahu secara bertahap, agar tidak kewalahan. Pelan-pelan, tapi memuaskan.

Baca Juga: Apa Salahnya Ambisius?

Tapi ingat, tetaplah belajar dan belajar. Jangan merasa pintar, karena ilmu baru akan terus ada selama perjalanan meraih mimpi.

Ketiga, belajar dari kesalahan. Jika kalian sudah mempraktikkan ilmu kalian dan melakukan banyak kesalahan, maka pelajarilah. Tidak perlu takut kesimpulan kalian salah, karena setiap orang punya teori pribadinya masing-masing. Jadi jangan berpaku kepada pendapat orang soal kegagalan yang sudah Anda alami sendiri.

Tapi ingat, Anda tidak hanya mengingat kegagalan, tapi kesuksesan. Maka, fokuslah pada cara-cara yang membuat Anda sukses, sehingga mimpi Anda akan makin cepat diraih.

Setelah semua itu dilakukan, maka terbentuklah wisdom. Dimana Anda tidak lagi tergiur melakukan banyak hal dan lebih tegas, rinci, dan efektif.

Jadi, masih mau bertindak tidak bijak? Segera raih wisdom-mu mulai dari sekarang!

Redaksi

Menulis adalah cara saya mencari kebenaran yang tak selalu saya anggap kebenaran.

No comments:

Post a Comment