Pages

Jangan Korbankan Tidur Deh

Tidur, merupakan hal yang terlihat kecil tapi krusial. Tidak semua orang bisa mewujudkan tidur optimal yang minimal, tidak kurang dari 6 jam.

Banyak faktor yang mempengaruhi. Mulai dari kerjaan yang menumpuk, pikiran tidak tenang, kafein, games, hingga gadget. Semua itu berperan memaksa kita begadang.

Padahal, energi yang dibutuhkan tubuh paling maksimal datang dari tidur. Dengan tidur, kantuk saat beraktivitas bisa semakin minim. Seharusnya, orang-orang sadar akan pentingnya tidur itu.

Jika melihat belakangan, tampaknya tidur cukup bukan lagi kebiasaan orang-orang. Semua merasa bahwa tidur itu bukan hal penting. Pekerjaan dan hobilah yang penting. 

Semua itu terkesan bahwa waktu semakin sempit. "Kita harus berjuang! Jangan tidur! Waktu itu mahal!" mungkin itu yang dipikirkan.


Tapi, bukankah waktu itu semakin murah ketika tidak dipakai dengan maksimal untuk hidup sehat? 


Sering begadang sangat berisiko jika terus dilakukan. Ada diabetes, kanker, bahkan alzheimer --penyakit yang sangat menyeramkan menurut saya. 

Jika sampai terkena alzheimer, Anda akan hidup tapi mati. Semua seakan hanya ilusi. Orang-orang akan sulit mengenalimu lagi. Sisanya, coba cari sendiri apa itu Alzheimer.

Ayolah, berani untuk berubah. Jangan terbawa arus 'jaman now' yang sering menghabiskan malam secara tidak berguna. 

Berusahalah hidup 100% optimal. Salah satunya dengan tidak mengantuk saat beraktivitas. Itulah kata-kata Arianna Huffington. Baginya, rasa lelah itu sangat menyebalkan. Tidak berguna sama sekali. Jadi, janganlah mengorbankan tidur Anda.


Redaksi

Menulis adalah cara saya mencari kebenaran yang tak selalu saya anggap kebenaran.

No comments:

Post a Comment