Pages

Si Idealis Perlu untuk Si Normal

Setelah sebelumnya Dilema Menjadi Manusia Normal, kali ini kita perlu idealis untuk menjadi normal. Lalu bagaimana maksudnya?

Untuk normal, perlu sama dengan ukuran rata-rata. Sementara untuk ideal, tidak ada hubungannya sama sekali dengan jumlah rata-rata.

Tapi, orang jujur termasuk bayangan ideal yang patut dimiliki manusia normal. Untuk itu, perlu citra ideal untuk membantu setiap orang yang mencari arti hidup. Citra ideal adalah norma petunjuk.

Ilustrasi: http://myperfecttwilight.blogspot.co.id



Bagaikan garis-garis besar haluan, mereka hanya memperlihatkan jurusan yang harus ditempuh, pilih, pada waktu kita mau memperloleh kesadaran diri sendiri. Semakin konsisten ke arah citra ideal ini, semakin jelas kita menampakkan keadaan normal itu. Sehingga dapat mengurangi gejolak yang tidak wajar dalam lingkungan masyarakat kita.


Idealis Tanpa Perlu Mengecewakan

Para pemuda sangat senang akan citra ideal. Sebab, mereka mencari tujuan kehidupan ini.

Tapi orang yang memiliki citra dan menjadi seorang idealis, biasanya akan menganggap orang lain memiliki sifat kekanak-kanakan. Hal tersebut akan mengecewakannya, sebab ia tidak akan pernah sadar akan tuntunan hidup yang mereka kejar itu, atau ia telah bersusah payah mengabdi dan bekerja untuk satu tuntunan hidup yang palsu.

Untuk itu, anggaplah norma yang ideal sebagai perintah yang bersifat ajaran moral, bukan ideologi yang berat sebelah. Jadikan petunjuk arah, sehingga kita pun memperoleh kesadaran diri sendiri dalam menjalani hidup. 

Maka citra ideal itulah keadaan ukuran normal. Ia harus dipraktikkan dan diterapkan. Sasaran, ukurannya yang normal, sifatnya yang wajar, merupakan satu jaminan tentang suatu cara hidup yang optimal.


Sumber: Young, Gregory. 2008. Membaca Kepribadian Orang. Jogjakarta: DIVA Press Group.

Redaksi

Menulis adalah cara saya mencari kebenaran yang tak selalu saya anggap kebenaran.

No comments:

Post a Comment