Pages

Pengusaha atau Karyawan?

Young On Top National Conference 2018


Pengusaha atau Karyawan? Pertanyaan yang kerap muncul di benak orang-orang. Terutama bagi mereka yang bingung jalan mana yang diambil untuk menggapai mimpi, sebagai pengusaha atau karyawan? Mari kita selami.

Pengusaha memang sedang gencar-gencarnya dikampanyekan oleh media ataupun pemerintah. Ajakan untuk menjadi pengusaha terus berdatangan, baik offline maupun online.

Namun memang, kampanye itu sangat wajar jika terus terngiang.

Bila melihat perkembangan jumlah pengusaha di Indonesia, negara kita tertinggal jauh dari negara-negara maju. Menurut data HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), persentase pengusaha di Indonesia hanya 3,1 persen. Padahal, rata-rata negara maju sedikitnya punya 14 persen pengusaha dari total warganya.

Young On Top 2018
Hasil pencarian dengan keyword "persentase jumlah pengusaha di Indonesia"

Kemarin, Sabtu (25/8/2018), saya menghadiri Young on Top National Conference 2018 di Balai Kartini. Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan berbagai pengusaha maupun karyawan sukses di Indonesia.

Ya, karyawan sukses di Indonesia. Siapa saja mereka?

- Handayani, Director Consumer Business BRI
- Tomy Sofhian, Managing Director TiKi
- Pahala Mansury, CEO Garuda Indonesia

Mereka bertiga adalah bukti bahwa untuk sukses, tidak harus menjadi pengusaha. Mereka menekuni bidangnya, lebih dalam dan lebih dalam, sehingga bisa menempati posisi tertinggi di perusahaan orang lain.

So? Pengusaha atau Karyawan? Sama saja!


Keduanya memiliki peluang dan sifat yang sama. William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, menjelaskan bahwa pengusaha juga harus memiliki disiplin, aturan, dan kewajiban layaknya karyawan. Sementara karyawan, juga harus memiliki kreatifitas, rasa memiliki, dan inisiatif layaknya pengusaha.

Ia meyakini, baik pengusaha atau karyawan, sama saja. Bahkan ia membagi 15% saham Tokopedia untuk karyawan-karyawan terbaik di perusahaannya.

Begitupun Arto Soebiantoro, selaku CEO Gambaran Brand. Ia menegaskan: "Jadilah karya-wan"

Jadilah karya-wan, yaitu pekerja yang selalu berkarya, memikirkan inovasi-inovasi, untuk kemajuan bersama. Dengan begitu, seorang karyawan sudah berjiwa pengusaha karena keberaniannya berkarya.

"Tidak ada yang berbeda, keduanya sama. Pengusaha juga harus punya disiplin, aturan layaknya karyawan, karyawan juga harus berkarya, dengan kreativitasnya," kata Arto saat berdiskusi bersama Andi F Noya, selaku host Big Circle.

Dalam diskusi itu, dihadiri beberapa pengusaha lainnya seperti William Tanuwijaya, Yoris Sebastian, Veronica Colondam, Danton Sihombing, Billy Boen, masih dalam acara YOT National Conference 2018 di Balai Kartini. Mereka semua sama-sama pernah menjadi karyawan dan menempati posisi menjanjikan, namun uniknya, mereka juga terpanggil untuk menjadi pengusaha pada usia 26 tahun-an.

Untuk diketahui, acara YOT National Conference 2018 kemarin berlangsung meriah. Dihadiri berbagai mentor dari berbagai bidang, acara ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.

YOT National Conference 2018 di Balai Kartini
Andi F Noya (tengah) sedang memimpin diskusi bersama para mentor (foto: Instagram @youngontop)

Saya, selaku salah satu perwakilan Blogger Jakarta, juga hadir di sana. Apresiasi sebesar-besarnya saya ucapkan kepada penyelenggara acara ini, yaitu Young On Top, Axis, BRI, dan sponsor-sponsor lainnya yang turut membantu.

Semoga acara serupa dapat kembali digelar tahun depan, yang rencananya digelar pada April 2019. Pada bulan itu, adalah hari ulang tahun YOT.

Berikut foto-foto saya saat berada di acara Young on Top National Conference 2018 kemarin:

Young on Top National Conference 2018 Jokowi
Presiden Joko Widodo saat baru hadir di Balai Kartini kemarin.

Redaksi

Menulis adalah cara saya mencari kebenaran yang tak selalu saya anggap kebenaran.

2 comments:

  1. Keren banget kak kata-katanya menginspirasi banget, coba bisa ikut di acara ini pasti seru y, banyak ilmu yg bisa diserap dari orang-orang hebat. (depreso.blogspot)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama bang. Wah iya, Andai kemarin bisa ke sana sama-sama, bakal bisa foto lebih rame kali ama pak Jokowi :v

      Delete