Pages

Mengapa Foto Saya-Jokowi Trending di Instagram?

Saya (kiri) sedang tersenyum dan Presiden Jokowi (kanan) sedang cuekin saya.
Pada 25 Agustus 2018 lalu, saya berfoto bersama Presiden RI, Joko Widodo. Tak pikir panjang, saya segera menulis caption beserta tetek bengeknya, dan tak lama foto saya trending. Mengapa bisa trending?

Sebetulnya ada banyak faktor. Bukan hanya karena saya berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia, tapi ada beberapa faktor teknis maupun non teknis yang telah saya lakukan.

Baca Juga: Berapa Batas Follow Instagram per Hari Tahun 2018?

Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa beberapa teknis ini tidak penting, tapi rupanya, setelah saya pelajari di banyak sumber, teknin ini begitu berpengaruh. Adapun foto saya bersama pak Jokowi yang saya unggah di Instagram sebagai berikut:




Jika kalian lihat, foto ini mendapatkan 1697 like dan 14 komentar. Jumlah visitornya pun puluhan dan engagement-nya ribuan.

Baca Juga: Cara Dapat 1000 Followers per Minggu

Lalu apa saja faktor-faktor yang membuat foto saya dan Jokowi trending di Instagram?

1. 20 Menit Pertama di Instagram adalah Krusial

Ilustrasi (foto: ebridgeconnections.com)
Mungkin kalian banyak yang meremehkan 20 menit pertama setelah mengunggah foto atau video, atau bahkan kalian tak memikirkannya sama sekali? Wah... kalian salah besar.

Padahal pada saat 20 menit pertama, Instagram sedang menilai apakah foto atau video kita layak untuk mendapat perhatian lebih. Jika layak, maka Instagram akan membantu menambah engagement-nya, sehingga lebih berpeluang trending.

Apa yang membuat foto atau video kita layak?


Banyak faktor, mulai dari resolusi, keindahan, nilai filosofi, sampai yang cukup teknis yaitu tidak ada editing caption selama masa penilaian itu.

Jadi, tidak disarankan untuk mengedit caption foto atau video yang baru diunggah ke Instagram, sebelum 20 menit berlalu. Karena pada saat itu, Instagram sedang menilai kualitas dari foto atau video.

Editing terhadap caption menurunkan nilai postingan, maka tulislah secara baik-baik di notepad atau tempat lain sebelum unggah. Pastikan paragrafnya tidak akan berantakan, perhatikan titik, koma, dan spasi, jangan sampai ada yang terlewat. Hal-hal tersebut dapat merusak keindahan caption nantinya jika tidak diperhatikan, maka telitilah sebelum mengunggah. 

Ingat, ada banyak orang dibalik Instagram, jangan anggap mereka seperti robot yang tak punya perhatian. Semua telah diatur sedemikian rupa, agar Instagram menjadi media sosial yang makin berkualitas.

2. Perhatikan Hastag

Ilustrasi (foto: postcron.com)

Hastag memang sudah jadi andalan sejak dahulu kala. Bahkan, banyak yang menggunakan puluhan hastag demi meningkatkan jangkauan postingannya. - Ngebet trending- 

Tapi, ternyata banyak hastag itu sudah tidak berlaku saat ini. Instagram sudah menganggap spam akun-akun yang sering menggunakan banyak hastag sampai 30 lebih.

Bahkan, semakin ketatnya Instagram 2018 ini, hastag sudah tidak boleh lebih dari 10. Kalau bisa, dari data yang saya peroleh belakangan, hastag disarankan hanya 4-6 hastag. Dengan jumlah hastag yang sedikit, Instagram akan menganggap akun kita hampir aman.

Hampir aman?


Ya hampir aman, karena satu hal lagi yang belum terpenuhi, yaitu relevan. Hastag haruslah relevan dengan konten. Jika foto pertandingan sepak bola, maka hastagnya yang berhubungan dengan sepak bola, seperti #football #sepakbola #liga1 #ligainggris dan lain-lain.

Jangan lagi keluar dari topik seperti #like4like #followtofollow #viral #hits dan lain-lain. Hastag-hastag yang tidak relevan sangat berpeluang dianggap jelek oleh Instagram, maka kurangilah.

3. Ada Lokasi


Dalam postingan saya, ada lokasi yang tercantum, yaitu Balai Kartini - Exhibition & Convention Center. Lokasi ini terletak di bawah username saya. Alamat foto atau video bisa diisi pada bagan "lokasi" sebelum diunggah.

Lokasi penting karena banyak juga pengguna Instagram yang mencari gambaran tempat via alamat. Maka, jangan lupa sertakan lokasi sebelum mengunggah foto.

4. Mentag Jokowi


Selain berfoto bersama Presiden Jokowi, saya juga mentag akun Instagramnya, baik via caption maupun foto. Tag baiknya dilakukan sebelum foto diunggah. Sayangnya, tag tidak berfungsi untuk konten video, maka ada baiknya perbanyak foto dahulu baru mulai bermain video jika ingin memiliki banyak followers atau like di Instagram.

Selain mentag Presiden Jokowi, saya juga mentag penyelenggara event, yaitu Young On Top. Hal ini semakin meningkatkan nilai dari konten saya di hadapan Instagram. Maka, peluang untuk trending semakin besar.

5. Caption Unik 

Value (foto: penggagas.com)

Memang ada banyak akun-akun yang trending dengan caption yang monoton -seperti dikerjakan robot. Namun, Instagram akan lebih meningkatkan postingan yang menggunakan caption bercerita dan tidak bertele-tele.

Apakah tidak bertele-tele maksudnya tidak boleh terlalu panjang menuliskan caption? Yap ada benarnya.

Ada benarnya karena masyarakat Indonesia tidak banyak yang senang membaca. Selain itu, Instagram juga menilai dari relevansi foto dengan caption yang diunggah. 

Foto saya dengan Jokowi adalah satu contoh yang relevan, yaitu membicarakan apa yang dicuapkan Jokowi dengan kalimat pertama yang cukup menggugah. "Gangguin dikit pak Presiden kita, @jokowi. Keren pak inspirasi untuk para peserta #YOTNC2018!"

Kata "gangguin dikit pak Presiden" seakan jadi daya tarik tersendiri jika dibaca sekilas. Maka dari itu, berpikirlah keras untuk kalimat pertama, seunik-uniknya, agar orang mau membaca sampai habis.

6. Balas Komentar Dengan Cepat pada 10 Menit Pertama

Ilustrasi (foto: shutterstock.com)
Jika sebelumnya 20 menit krusial usai mengunggah foto atau video, kini 10 menit krusial membalas komentar usai mengunggah postingan. Jadi, jangan malas membalas komentar-komentar yang berdatangan pada 10 menit pertama. 

Hal tersebut karena Instagram menilai kualitas postingan dari banyaknya komentar juga. Jika banyak komentar dalam waktu yang singkat usai kalian mengunggah konten, maka Instagram akan membantu foto atau video kalian meraup lebih banyak perhatian.

====================

Ya, itu dia beberapa faktor teknis mengapa foto saya dengan Presiden Jokowi trending. Mungkin selain teknis, keindahan, dan keefektivan, penulisan caption juga mempengaruhi jempol seseorang untuk menekan love.

Maka pelajarilah keduanya, yaitu faktor teknis maupun non teknis, agar postinganmu tidak sia-sia termakan debu rumitnya algoritma Instagram.

Sekian dulu postingan saya, semoga bermanfaat. See you :)

! Saya akan membahas banyak hal soal Instagram di blog ini, maka jangan ragu bookmark blog ini, atau follow saya di Instagram (@hotlasmora) untuk info-info postingan terbaru. !

Redaksi

Menulis adalah cara saya mencari kebenaran yang tak selalu saya anggap kebenaran.

2 comments:

  1. keren banget tipsnya gan, bisa diterapkan nih yang poin terakhir hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh banget bang. Dijamin joss Instagramnya! :D

      Delete