Pages

#IsengMikir | Algoritma Tuhan

Peluang sukses kita semakin besar kalau apa yang kita lakukan berguna buat banyak orang.


Berguna ini, bisa memecahkan masalah, dicari karena menyenangkan, memberikan dampak yang signifikan dari kebutuhan-kebutuhan manusia akan hidup.


Mengapa begitu? Karena kita itu satu.


Jadi begini, manusia itu satu. Kita sama-sama pecahan dari Adam.


Maka, pada dasarnya, kita harus membantu diri kita sendiri untuk maju. Dengan cara apa? Dengan cara melakukan hal-hal berguna, tidak disruptif.


Karena kita satu, maka kita wajib saling bantu.


Hal ini juga termasuk dalam hal pernikahan.


Dimulai dari Adam, awalnya Adam itu sendiri. Ia dipecah jadi dua, dan pecahan itu dinamakan Hawa. Mereka menikah dan beranak sampai sekarang, kitalah anak-anaknya.


Jadi pada dasarnya kita semua saudara alias bagian dari Adam. Sehingga pada dasarnya kita nggak harus menikah.


(INTERMEZZO: Dari sini kita harusnya sadar, kalau jodoh itu hanya berlaku untuk Adam dan Hawa. Kita? Hanya anak-anak mereka yang bebas memilih siapa partner kita untuk berkembang biak. Jadi jodoh itu ada? Nggak ada. Jodoh hanya berlaku untuk Adam yang nggak punya pilihan)


Nah, tapi kita dianjurkan untuk menikah, berkembang biak. Kenapa? Karena itu tadi, kita harus saling bantu.


Kita cenderung lemah untuk bekerja sendiri. Adam butuh pecahannya, yaitu Hawa, untuk sekadar saling menguatkan.


Maka pernikahan bukan hanya untuk kesenangan sendiri, melainkan untuk kebaikan manusia juga.


Sendiri bisa membantu banyak orang, apalagi kalau berdua dan beranak.


Oleh karena itu, menikah itu tidak mudah. Mesti ada kesamaan visi dan misi yang berguna bagi sesama.


Jangan malah setelah menikah, menimbulkan keributan dan merugikan orang lain. Bukannya bermanfaat bagi tubuh kita yang satu, malah jadi hal buruk bagi tubuh kita ini.


Sekarang muncul pertanyaan. Lalu kalau kita satu, kok ada orang yang sangat menyebalkan?


Pasti ada. Lihat saja dirimu. Pasti ada bagian yang kotor atau tumbuh dengan sendirinya dan menyimpan kotoran.


Contohnya kuku.


Kuku itu tumbuh sendiri, setelah tumbuh, kuku kerap kali menyimpan kotoran-kotoran, sehingga kita harus membersihkannya lagi dan lagi.


Seperti itulah orang-orang menyebalkan itu. Kita harus bersihin mereka, rawat mereka, atau penjarakan mereka kalau memang sangat meresahkan (tentu dengan hukum yang berlaku).


Menurutku, itu adalah kunci sukses sesungguhnya.


Kalau kamu belum juga sukses walaupun melakukan banyak hal berguna, mungkin kamu belum benar-benar melakukannya dengan fokus dan masif mengenalkan diri atau usahamu.


Kamu mesti dikenal dulu, baru disayang.


Sama seperti jantung. Kalau jantung gak dikenalin sama dokter atau orang-orang pintar sebelumnya, kita nggak bakal sayang sama jantung kita.


Begitupun usahamu.


Wajib dikenal, wajib berguna, baru disayang.


Simple kan? Nggak sama sekali. Tapi yaudah yuk jalanin dulu. Kita saling bantu biar satu tubuh kita ini maju.


Selamat berjuang!

Redaksi

Menulis adalah cara saya mencari kebenaran yang tak selalu saya anggap kebenaran.

No comments:

Post a Comment