Kentut merupakan gas berbau busuk yang keluar dari anus. Vibrasi lubang anus saat kentut, menimbulkan bunyi yang kerasnya tergantung kecepatan gas, dan mungkin diameter lubang anus.
Sumber data: Dokter Sehat
Kentut bisa disebabkan masuk angin, makan kecepetan, minum soft drink, hingga naik pesawat. Tapi, mengapa ya kentut itu menyebalkan?
Mengapa harus ada kentut di dunia?
Padahal kentut itu berbahaya dan bisa membunuh!
Unsur-unsur karbondioksisa (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan metana, bisa memicu api semakin besar. Semua unsur itu bisa menyebabkan kebakaran. Percayalah, kentut itu berbahaya!
Bukti lain kentut itu berbahaya adalah kentut mengandung sedikit oksigen. Jadi, siapa pun orangnya mungkin akan pusing-pusing, mual-mual, muntah-muntah, hingga DBD (Dih Bau Deh).
LEBIH PARAH LAGI
Kentut itu tidak berwarna!
Jadi kentut bisa mengelabui mata manusia hingga hewan melata. Percayalah pelaku penyebar kentut ada di mana-mana. Waspada!
Lalu, bagaimana jika kentut dilakukan berkali-kali?
Apakah kentut-kentut itu berbahaya?
JELAS BERBAHAYA!
Bayangkan jika semua kentut menyatu menjadi satu kesatuan zat utuh hingga membeku. Orang-orang mungkin tidak sadar bahwa kentut melakukan pergerakan bawah tanah untuk menyatukan kekuatan.
BACA JUGA: Tumi Indonesia: Berjalanlah di Tengah Polusi Udara
BACA JUGA: Tumi Indonesia: Berjalanlah di Tengah Polusi Udara
Bahkan ada yang bilang, jika semua itu terjadi, bisa menyebabkan kiamat dunia. Maka, janganlah kentut-kentut, apa lagi kentut-kentut-kentut. Ini demi keselamatan bangsa bumi!
Tapi tenang...
Kentut tidak akan berkutik di Planet Venus. Udara di sana mengandung banyak sulfur (belerang) yang bisa mematikan unsur-unsur kentut itu. Penduduk seluruh kota, tempat bermain yang asik dan gembira bisa berkumpul di planet itu selama invasi kentut terjadi.
Semoga info ini bermanfaat. Jangan tabok saya, karena ini hanya bercanda. Saya mohon, maafkan saya.
Sumber data: Dokter Sehat
No comments:
Post a Comment